Washington - BMW diwajibkan membayar denda sebesar US$ 3 juta kepada pemerintah AS karena melanggar aturan keamanan dan recall (penarikan kembali).
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/2/2012) Badan Keselamatan Jalan dan Lalu Lintas Amerika atau The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan pelanggaran BMW terkait keterbukaan informasi 16 kasus penarikan kembali yang melibatkan sekitar 338.000 unit mobil dan motor pada 2010. NHTSA menilai BMW menutup-nutupi kasus itu.
Recall terbesar melibatkan BMW Seri 5 dan Seri 6 yang harus ditarik karena kebocoran di brake vacuum pump.
"NHTSA mengharapkan semua pabrikan mematuhi aturan keselamatan dengan cepat dan sesuai aturan yang berlaku," ujar Administrator NHTSA David Strickland.
Denda untuk BMW itu merupakan yang terbesar setelah denda serupa diberikan pada Toyota. Toyota tahun 2009 dan 2010 lalu didenda karena menutup-nutupi kasus mobil yang melaju sendiri di 2009-2010.
Semenjak kasus Toyota, pengawas otomotif AS menjadi lebih agresif lagi melakukan investigasi soal keselamatan mobil dan prosedur penarikan kembali produk.
No comments:
Post a Comment