Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan di Kantor Kemenperin, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Johnny menuturkan model sedan baru itu seiring penambahan kapasitas produksi di pabrik Karawang ke-2 dari 70.000 unit menjadi 120.000 unit pada 2014 dengan nilai investasi 15 miliar yen dan total Rp 4,8 triliun.
"Ya sedan," tegas pria berkumis itu di gedung Kementrian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Johnny pun memastikan mobil yang disiapkan untuk masyarakat Indonesia satu itu bukan mobil yang telah beredar di pasar otomotif negera tetangga, melainkan mobil sedan terbaru yang juga menggunakan nama baru.
Sebelumnya mobil yang dikabarkan akan diproduksi di pabrik baru Toyota itu adalah Toyota Etios dan Liva.
"Itu poduk baru, kami tidak mau merek yg sudah ada. Merek beda tapi segemnya seperti itu," elaknya.
Bukan tidak mungkin, selain model sedan, Toyota juga akan membuat versi hatchbacknya untuk pasar mobil tanah air. Pasalnya isu yang beredar Toyota ingin memiliki duet mobil Etios dan Liva di India.
Sementara itu Vice Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) Yukitoshi Funo menegaskan saat ini Toyota tengah menyiapkan mobil untuk keluarga Indonesia yang ramah lingkungan serta hemat bahan bakar minyak.
"Kita sedang menyiapkan passenger car. Pabrik-pabrik ini akan jadi basis produksi dan keingnan kami untuk terus menawarkan mobil yang bisa membuat masyarakat tersenyum karena efisiensi bahan bakar dan harga terjangkau," ucapnya.
No comments:
Post a Comment